Kamis, 29 November 2012

SALPINGITIS

Definisi

Infeksi saluran tuba uterina
Penyebab
Salpingitis akut kebanyakan disebabkan oleh infeksi gonore. Salpingitis kronik
dapat berbentuk sebagai piosalping, hidrosalping atau salpingitis ismika nodosa.
Pada salpingitis akut perlu dipikirkan kemungkinan kehamilan ektopik atau
apendisitis sebagai Diagnosis banding.
Gambaran Klinis
- Penderita mengeluh nyeri perut bagian bawah, unilateral atau bilateral. Nyeri
ini bertambah pada gerakan.
- Kadang terdapat perdarahan di luar siklus dan secret vagina berlebihan.
- Pada yang akut terdapat demam yang kadang disertai keluhan menggigil.
- Terdapat nyeri tekan di abdomen bagian bawah disertai nyeri pada pergerakan
serviks. Parametrium nyeri unilateral atau bilateral.
Diagnosis
Nyeri tekan dan kaku daerah tuba pada pemeriksaan dalam ginekologi.
Penatalaksanaan
- Pasien dianjurkan untuk tirah baring pada posisi Fowler.
- Berikan antibiotika spektrum luas dalam dosis yang tinggi:
§ Ampisilin 2 g i.v, kemudian 1 g setiap 6 jam
§ ditambah Gentamisin 5 mg/kgBB i.v dosis tunggal/hari dan Metronidazol
500 mg i.v setiap 8 jam.
§ Lanjutkan antibiotika ini sampai pasien tidak panas selama 24 jam.
- Pilihan lain Ampisilin 3,5 gram per oral, disusul dengan 500 mg 4 x sehari
selama 7 – 10 hari. Probenesid 1 gram sehari diberikan per oral baik pada
alternatif pertama maupun kedua.
- Pilihan lain : Doksisiklin 100 mg 2 x sehari selama 10 hari.
- Jika pasien menggunakan AKDR, maka AKDR tersebut harus dicabut.
- Jika tata laksana ini tidak menolong, pasien sebaiknya dirujuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar